Surat Kalengnya Argo Wibowo
Dear @argoletsgo
Halo,lelakiku. Lelaki yang dulu teman baikku. Lelaki yang saat tertawa garis matanya menipis. Lelaki yang dulu pernah menggunakan kata "Jaoh" untuk menggantikan "Jauh" dan "gagaga" untuk "hahaha". Eh, tapi"Nggak Pernah Alay, Nggak Keren", iya nggak? Hahaha.. Jangan ngambek dong, bibirnya itu loh kalo lagi cemberut minta banget dicubit.
Jadi, cuma mau bilang kalau ... saat ini . . . aku kangen kamu (banget). Kapan kita bisa duduk-duduk berdua dalam coffeshop sambil bercerita ceria lagi? Kapan aku duduk di motormu sambil memeluk pinggangmu dan mencium jaketmu yang wangi parfum itu lagi? Kangen . . . Kangen banget . . .(Aduh, mulai mellow nih).
Tapi . . . Nggak apa-apa ya. Kita kuat kok. Semoga bisa bertemu sebentar lagi. Di balik masa alay-mu itu, toh sekarang kamu menjadi sosok yang gemes-able banget. Gemes pokoknya. (Ini pujian atau hinaan ya?). Jaga kesehatan. Mwah!
Dear @argoletsgo
Halo,lelakiku. Lelaki yang dulu teman baikku. Lelaki yang saat tertawa garis matanya menipis. Lelaki yang dulu pernah menggunakan kata "Jaoh" untuk menggantikan "Jauh" dan "gagaga" untuk "hahaha". Eh, tapi"Nggak Pernah Alay, Nggak Keren", iya nggak? Hahaha.. Jangan ngambek dong, bibirnya itu loh kalo lagi cemberut minta banget dicubit.
Jadi, cuma mau bilang kalau ... saat ini . . . aku kangen kamu (banget). Kapan kita bisa duduk-duduk berdua dalam coffeshop sambil bercerita ceria lagi? Kapan aku duduk di motormu sambil memeluk pinggangmu dan mencium jaketmu yang wangi parfum itu lagi? Kangen . . . Kangen banget . . .(Aduh, mulai mellow nih).
Tapi . . . Nggak apa-apa ya. Kita kuat kok. Semoga bisa bertemu sebentar lagi. Di balik masa alay-mu itu, toh sekarang kamu menjadi sosok yang gemes-able banget. Gemes pokoknya. (Ini pujian atau hinaan ya?). Jaga kesehatan. Mwah!
No comments:
Post a Comment