Masih di bawah langit yang sama, 01 Februari 2013
Mas @jofannugroho
Surat ini diawal bulan yang mereka bilang adalah bulan cinta. Ya benar! Kali ini aku berada di garis satu pendapat dengan mereka. Karena ini adalah bulan cinta, selamat karena kamu telah jatuh cinta! Jatuh cinta dengan rangkaian kata yang telah aku susun rapih untuk mu. Bagaimana rasanya tenggelam dalam lautan kata-kata yang bisa kamu ulang untuk membacanya, bahagia? Jadi sudah taukah kamu siapa aku? Ya benar! Aku bukan pengagum rahasia, aku hanya perangkai kata yang gemar memuja, bukan mengagumimu secara rahasia. Semoga bila kamu mecoba menerka-nerka dalam tanda tanya, terkaan mu tepat ya. Semoga.
Mungkin aku salah, atau mungkin sangat bersalah, tapi itu tak masalah. Aku salah karena dengan beraninya mengizinkan anganku untuk mencapai khayalan yang tinggi. Aku berkhayal, bilanya tiap malam, ada aku yang selalu dipikiranmu, yang membuatmu bisa merangkai kata bak pujangga di dunia maya. Aku berharap kelak inspirasi mu untuk menjadi punjangga adalah karena ku. Salah ya? Tak apa, itu tak jadi masalah, yang penting aku tau kini kamu sudah jarang berkeluh kesah. Nampaknya akhir-akhir ini kau selalu bahagia, kenapa? Jatuh cinta dengan dia? Atau dia? Atau dia? Atau mereka? Yang jelas bukan aku, sebab kau pun tak tau siapa aku. Aku adalah “kamu” yang akan menjadi bayang semu yang selalu bersiteru dengan waktu. Bila aku menang aku akan kau perjuangkan, tapi bila aku kalah, aku akan hanya jadi kenangan.
Kamu bukan hujan, bukan juga awan, kamu penghuni sementara dibumi, yang memiliki hati untuk bebas memilih. Tapi kamu tak bisa mempercayai logika untuk menerka aku ini siapa. Jangan memaksa untuk tau karena itu hanya membuang-buang waktu. Kamu cukup menikmati, apa yang aku beri. Rangkaian kata yang mungkin tak begitu indah, tapi cukup untuk menjadikan mu sebuah anugerah.
Semoga menang. (if only you know what i mean)
aaakk :')
ReplyDelete