Dear, Mama...

Dear Mama....
Ini minggu terberat dalam hidupku. Walau mungkin ini batu sandungan pertama, aku pun merasa sedikit jera dengan ulahku. "Mulutmu, harimaumu." itu kalimat yang selalu kau ucapkan bila bibir ini salah berucap. Aku mengabaikannya, maka inilah akibatnya, aku menuai apa yang telah aku perbuat.

Dear Mama....
Tiada kata yang mampu aku ucapkan selain kata Maaf dan Terima Kasih yang sebanyak-banyaknya untuk apa yang sudah kuperbuat dan kau persembahkan untukku. Aku belum bisa mempersembahkan apapun untukmu saat ini. Tapi, nanti. Aku tahu Tuhan pun sudah menabung doaku untukmu saat ini.

Dear Mama...
Semalam, saat kita sedang mengalunkan ayat suci al-quran bersama, kau tak tahu bahwa aku bahagia. Ada kalanya aku merasa kesal denganmu, walau aku sudah tahu, Tuhan mencatatnya sebagai dosa. Tapi sejujurnya, aku ingin membuatmu menikmati hidupmu.

Dear Mama....
Suatu saat nanti, aku akan membuatmu bangga dengan caraku sendiri. InsyaAllah.



Love,

Aku.


Oleh @OkkyYolanda
Diambil dari http://okkyyolanda.blogspot.com/2013/01/dear-mama.html?spref=tw