Sehabis kembali dari kampus
Selamat sore, waktu di jam tangan digitalku menunjukkan pukul 16:14 saat ini.
Lembayung senja sudah mulai menggerogoti langit biru yang sedari tadi sendu dipayungi awan hitam yang seakan perkasa gagah menurunkan rintik kecil ke atas bumi ini.
Dingin ini membawaku kembali ke dalam ingatan memori masa lalu, saat aku bersua denganmu, saat masa putih abu-abu, saat masa malu-malu untuk ungkapkan sesuatu yang tersangkut di kalbu, ya masa SMA di saat jatuh cinta membuat lidah kelu dan diri membeku.
Senyumku sadarkanku bahwa 7 tahun ini otakku tak bisa lepas dari bayang dirimu, entah kenapa bisa terkungkung tak terlepas, entah kenapa tak bisa lari pergi malah berjalan di tempat.
Aku tak bisa move on ? Halah, persetan dengan kata itu. Nasihat banyak orang untuk lupakan sosokmu kian buatku terjerembab tak ada daya. Sudah jelas aku ini cinta kamu. Kamu cinta aku. Hanya saja retak kecil buat kita menjauh dari sebuah ikatan. Tautan tangan pun terlepas, aku terlempar ke utara bersama hatiku, kamu terlempar ke selatan bersama sanubarimu. Jauh!
Aku coba untuk turut apa ucap sahabatku. Memulai kisah baru dan coba untuk hapus goresan kisah indah kita dahulu.
Tapi! Apa?!
7 tahun! 3 cinta pernah tertambat di hatiku! Tapi! Setelah itu aku masih tetap saja mengingat kamu!
Dear kamu.
Gerimis tadi memang tak buatku basah, tapi gerimis tadi kuyupkan ingatan dan hatiku.
Kenangan saat kita dahulu, bermain hujan untuk ungkapkan rasa bahagia. Saling berpelukan, hangatkan sepasang tubuh yang mencoba menantang hujan.
Hai kamu, surat ini memang hanya barisan kata yang tersusun menjadi kalimat rasa rinduku padamu. Entah kamu baca ini sederhana, atau sulit dimengerti. Tapi yang pasti, hari ini aku kembali mengingat kamu, kembali mengingat kita. Di atas panggung dunia ini, menari di atas gemericik air, berbalas menginjak genangan untuk saling membasahi, memberi satu hangat bagi kita berdua di saat hujan benar-benar menghantam baju hingga ke kulit kita.
Mendung dan hujan hari ini ingatkanku kepadamu.
Kenapa?
Entahlah, masih tetap kamu di hatiku.
dengan cinta dan sedikit tetesan air hujan :)
Selamat sore, waktu di jam tangan digitalku menunjukkan pukul 16:14 saat ini.
Lembayung senja sudah mulai menggerogoti langit biru yang sedari tadi sendu dipayungi awan hitam yang seakan perkasa gagah menurunkan rintik kecil ke atas bumi ini.
Dingin ini membawaku kembali ke dalam ingatan memori masa lalu, saat aku bersua denganmu, saat masa putih abu-abu, saat masa malu-malu untuk ungkapkan sesuatu yang tersangkut di kalbu, ya masa SMA di saat jatuh cinta membuat lidah kelu dan diri membeku.
Senyumku sadarkanku bahwa 7 tahun ini otakku tak bisa lepas dari bayang dirimu, entah kenapa bisa terkungkung tak terlepas, entah kenapa tak bisa lari pergi malah berjalan di tempat.
Aku tak bisa move on ? Halah, persetan dengan kata itu. Nasihat banyak orang untuk lupakan sosokmu kian buatku terjerembab tak ada daya. Sudah jelas aku ini cinta kamu. Kamu cinta aku. Hanya saja retak kecil buat kita menjauh dari sebuah ikatan. Tautan tangan pun terlepas, aku terlempar ke utara bersama hatiku, kamu terlempar ke selatan bersama sanubarimu. Jauh!
Aku coba untuk turut apa ucap sahabatku. Memulai kisah baru dan coba untuk hapus goresan kisah indah kita dahulu.
Tapi! Apa?!
7 tahun! 3 cinta pernah tertambat di hatiku! Tapi! Setelah itu aku masih tetap saja mengingat kamu!
Dear kamu.
Gerimis tadi memang tak buatku basah, tapi gerimis tadi kuyupkan ingatan dan hatiku.
Kenangan saat kita dahulu, bermain hujan untuk ungkapkan rasa bahagia. Saling berpelukan, hangatkan sepasang tubuh yang mencoba menantang hujan.
Hai kamu, surat ini memang hanya barisan kata yang tersusun menjadi kalimat rasa rinduku padamu. Entah kamu baca ini sederhana, atau sulit dimengerti. Tapi yang pasti, hari ini aku kembali mengingat kamu, kembali mengingat kita. Di atas panggung dunia ini, menari di atas gemericik air, berbalas menginjak genangan untuk saling membasahi, memberi satu hangat bagi kita berdua di saat hujan benar-benar menghantam baju hingga ke kulit kita.
Mendung dan hujan hari ini ingatkanku kepadamu.
Kenapa?
Entahlah, masih tetap kamu di hatiku.
dengan cinta dan sedikit tetesan air hujan :)
SC
oleh @sunoesche
diambil dari http://essayoflove.blogspot.com
No comments:
Post a Comment