17 January 2013

Bersaing Dengan Hujan


Sore ini aku melangkah ke rumahmu membelah hujan
Dengan meneteng sebantal kue dan sebongkah kertas berwarna ungu aku lantang melaju kedepan.
Dingin dan basah ..
Namun tak apa, itu bukan alasan untukku berhenti walau resah

Hujan sampai pada puncak murkanya
Angin yang memuja hujan berusaha meredam
Namun bukannya hujan mereda
Malah hujan membuat jalanku tergenang dan tenggelam

Aku curiga .. 
Hujan pun mencintaimu seperti aku mecintaimu
Aku kecewa ..
Hujan menghalangiku bertemu denganmu karena amarah cemburunya kepada aku

Aku wanita tangguh berpayung tekad tak mau kalah dengan hujan
Ini seperti kompetisi aku dan hujan ..
Aku harus mengalahkan hujan untuk mendapatkan pria di baliknya
Aku harus mencabik dan merobek hujan terlebih dahulu untuk menjemput pelangi yang bercahaya

Kini aku telah menang ..
Sudah nampak senyum di bibirnya yang begitu terang
Pelangi yang ku jemput tertawa senang dan riang
Kemudian hujan meremang dan aku merasa tenang

Selamat ulang tahun dear mbul ..
maaf saja hujan bukan tandinganku untuk bersaing mendapatkan kamu ..


Oleh: @zaujahmuth
Diambil dari http://zaujahmuthiah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment