27 January 2013

Yang Tersakiti


Maaf, selama dua tahun belakangan ini aku tak memperhatikanmu. Aku sering menyakitimu. Padahal aku tau, lukamu belum sembuh benar.

Maaf, aku sering tak mendengarkanmu. Padahal aku tau, kau tak mungkin menjerumuskanku dalam kesalahan yang sama.

Maaf, aku terlampau egois. Sehingga sering kali aku menggoreskan luka baru di tengah lukamu yang belum kering.padahal aku tau, untuk menyembuhkanmu butuh waktu yang sangat lama.

Hati, cepatlah kau sembuhkan lukamu. Aku sudah lelah untuk mencoba menyembuhkan lukamu. Semakin aku berusaha, semakin kau tersakiti. Pun, aku sudah lelah meminta tolong kepada mereka untuk menyembuhkanmu. Mereka tak cukup memahamimu dan aku terlampau bodoh mempercayakanmu kepada mereka.

Jadi, kali ini aku akan mempercayaimu penuh untuk kau sembuhkan lukamu sendiri. Aku yakin kau bisa.

Cepatlah sembuh, hati. Seseorang disana telah menunggu untuk merawat dan menjagamu.  

Salam,
Pemilikmu



Oleh @oriin_
Diambil dari http://orindmorind.blogspot.com/2013/01/yang-tersakiti.html#links

No comments:

Post a Comment