06 February 2013

Rindu Paman Donald

Dear Paman Donald,

Apa kabarmu? Sehat kah? Sudah lama tak melihatmu ya di layar kaca. Berapa usiamu? Paman terlihat awet muda, selalu awet muda. Bagaimana hubunganmu dengan Desi Bebek? Akur-akur selalu kan? Tak perlulah kamu cemburu pada Untung Angsa. Tak ada untungnya.

Paman Donald, bagaimana kabar ketiga keponakanmu, kwak, kwik, dan kwek? Mereka masih rajin ikut pramuka kan?

Paman Donald, bagaimana kabar Paman Gobermu? Masih sering mengusap-usap koin keberuntungannya? Masih tetap pelitkah padamu? Bilang padanya, tak usah pelit-pelit, daripada dia terus diincar oleh Gerombolan Siberat dan Mimi Hitam.

Maaf Paman Donald, aku terlalu banyak bertanya. Itu semata hanya karena rindu. Aku rindu cerewetmu. Aku rindu keluargamu. Dulu, setiap minggu pagi aku selalu nongkrongin kamu atau kisah Walt Disney lainnya. Tapi sekarang tidak, di layar kaca sudah tidak ada kartun, yang ada hanya sinetron-sinetron kacangan. Paman Donald, kembali lah.

Paman Donald, kamu masih hadirkah dalam bentuk komik? Ah, aku sudah lama tidak membelinya. Ketika aku duduk di bangku SD, aku selalu menyisihkan uang jajan hanya untuk mengikuti ceritamu.

Paman Donald, dibanding dengan teman-teman dan keluargamu yang lain, aku jatuh cinta padamu. Mungkin karena kesamaan kita, Cerewet!! Biarpun cerewet kita tipe yang cinta dan sayang orang-orang kan ya Paman?!

Paman Donald, sekian dulu untaian rinduku. Salam rindu untuk semua keluargamu. Panjang umur selalu ya agar aku dapat mengenalkanmu pada anak cucuku.

Salam, rindu selalu.
 


Oleh @hutamiayu

Diambil dari http://hutamiayu.tumblr.com

No comments:

Post a Comment