Can I Talk to Sherlock Holmes?

Pagi, Holmes. Apakah kau sudah sarapan? lihat itu Dr. Watson sudah duduk diam menungguimu. Khusus hari ini biarkan aku ikut pada obrolan pagi kalian. “Ada kasus apa hari ini Holmes?” biasanya itu pertanyaan Dr. Watson. Dan kau menjawab dengan gaya khasmu “Ah, hanya kasus biasa, tak begitu membuat isi otakku keluar. Kecuali kasus ini …”. Di bagian ini, biasanya kau menjelaskan dengan tetap memberi pertanyaan di setiap bagian. Iya, aku paham hal itu sering kau jadikan ajang pamer kejeniusanmu, untung Watson adalah rekan yang sabar (dan tak terlalu pintar pula). Engkau memang pria Inggris yang angkuh!

Aku mencintaimu semenjak pertama membaca kasus “Gambar Orang Menari” – aku tak habis pikir, bagaimana kau bisa dengan mudahnya memecahkan kode-kode yang ada pada kasus ini. Tentu saja karena kemampuan menyelidiki kasusmu memang luar biasa. Coba kau lihat gambar ini:



atau ini:



atau ini:



Kalau bukan kau, tak mungkin ada yang menyangka ini adalah sebuah surat, berisi pesan rahasia yang menggunakan kode orang menari. Bahkan kau bisa menjelaskan dengan detil, yang mana huruf A, yang mana huruf E.. Aku tak habis fikir dengan kemampuan menganalisamu.(Cerita Selengkapnya baca buku : Kembalinya Sherlock Holmes)

Selain itu aku suka juga dengan caramu memecahkan teka-teki tentang “Petualangan Prajurit Pucat”, aku suka caramu membuat sang klien terbengong – bengong saat kau bisa menjelaskan tentang dirinya tanpa terlebih dahulu diberi tahu. Aku sering tersenyum sendiri, menertawakan betapa teliti dirimu dalam hal mengamati.(Cerita Selengkapnya baca buku: Buku Kasus Sherlock Holmes)

Setelah lenyapnya Morierty waktu itu, aku yakin kehidupan penelitianmu tak lagi seru seperti sebelumnya. Namun kau harus tahu, aku ini pembaca kisahmu yangsetia, meskipun buku yang diterbitkan tentangmu kelak hanya tentang pria tua pemelihara lebah, aku tetap akan membeli dan membacanya. Tapi kau jangan sombong, ada Sir Arthur Conan Doyle yang menciptakan dirimu hingga menjadi begitu jenius, berterima kasihlah padanya pula.

Aku berharap ada yang seperti dirimu di dunia ini, karena kejahatan semakin tak bisa dihentikan. Atau sekali-kali kau juga bisa membantu masalah kehidupanku barangkali? hahaha. Abaikan saja kekonyolanku ini.

Baiklah, kurasa sekian saja suratku padamu, meski sebenarnya masih banyak yang ingin aku jelaskan tentang kecintaanku. Namun sepertinya aku lebih tertarik membaca bukumu saja daripada membayangkan reaksimu menerima surat ini. Tolong hentikan kebiasaanmu yang tak baik itu, (kau tahulah apa kebiasaan burukmu) – salam buat Dr. Watson dan istrinya yang sabar. Juga untuk kakakmu, Mycroft Holmes.

even I am not put your picture on my wall, sorry to bother you by saying that I am a silent Sherlockian

Elikah

Oleh @ikavuje
Diambil dari http://eqoxa.wordpress.com