Hai, Ken. Apa kabar? Masih menjadi pasangan idealnya Barbie kah?
Masih menjadi pria idaman wanita lain kah?
Masih menjadi pria idaman wanita lain kah?
Masih menjadi pasangan paling romantis di dunia kah?
Ah, percuma saja! Percuma aku menanyakanmu. Toh kau hanya tokoh fiksi.
Ah, percuma saja! Percuma aku menanyakanmu. Toh kau hanya tokoh fiksi.
Ah, percuma saja! Percuma aku memujamu. Toh kau hanya akan memilih wanita seperti Barbie.
Ah, percuma saja! Percuma aku merindukanmu. Toh kau hanya merindukan sosok Barbie.
Ken, kaukah yang dulu mencintai dan menyayangi gadis yang tidak sempurna sama sekali?
Kaukah itu, Ken? Jawab!
Ken yang aku tau adalah tokoh fiksi dengan segala sifat sempurnanya.
Tetapi, Ken yang aku kenal adalah tokoh nyata dengan segala sifat tulusnya.
Mereka sama tetapi beda. Lantas, apa yang membuat pria-pria ini berbeda?
Ken-nya Barbie hanya menginginkan pasangan sempurna seperti Barbie.
Ken-nya aku menginginkan pasangan tak sempurna seperti aku, dulu.
Ken-nya Barbie sangat sempurna dan ideal di mata setiap wanita.
Ken-nya aku tak sempurna tapi mempunyai kemurnian hati yang sempurna untukku, dulu.
Ken-nya Barbie memuja dan mau mempertahankan Barbie selamanya.
Ken-nya aku hanya memuja dan mempertahanku sampai kemarin.
Sudah lah. Aku tak sanggup membeberkan perbedaan mereka lagi. Terlalu menyakitkan.
Kini aku beritahu persamaan mereka ya?
Ken-nya Barbie dan Ken-nya aku sama-sama memiliki postur dan bentuk tubuh yang sangat patut untuk disyukuri.
Mereka sama-sama pintar dan cerdas. Taukah kau? Mereka bahkan sama-sama mempunyai masa depan secerah cahaya matahari di pagi hari.
Ah, kau pasti tak mempercayai semua ucapan tentang Ken-nya aku. Aku yakin itu.
Tak apa. Kau memang hanya boleh mengetahui dan mengenal tokoh Ken-nya Barbie.
Ah, percuma saja! Percuma aku merindukanmu. Toh kau hanya merindukan sosok Barbie.
Ken, kaukah yang dulu mencintai dan menyayangi gadis yang tidak sempurna sama sekali?
Kaukah itu, Ken? Jawab!
Ken yang aku tau adalah tokoh fiksi dengan segala sifat sempurnanya.
Tetapi, Ken yang aku kenal adalah tokoh nyata dengan segala sifat tulusnya.
Mereka sama tetapi beda. Lantas, apa yang membuat pria-pria ini berbeda?
Ken-nya Barbie hanya menginginkan pasangan sempurna seperti Barbie.
Ken-nya aku menginginkan pasangan tak sempurna seperti aku, dulu.
Ken-nya Barbie sangat sempurna dan ideal di mata setiap wanita.
Ken-nya aku tak sempurna tapi mempunyai kemurnian hati yang sempurna untukku, dulu.
Ken-nya Barbie memuja dan mau mempertahankan Barbie selamanya.
Ken-nya aku hanya memuja dan mempertahanku sampai kemarin.
Sudah lah. Aku tak sanggup membeberkan perbedaan mereka lagi. Terlalu menyakitkan.
Kini aku beritahu persamaan mereka ya?
Ken-nya Barbie dan Ken-nya aku sama-sama memiliki postur dan bentuk tubuh yang sangat patut untuk disyukuri.
Mereka sama-sama pintar dan cerdas. Taukah kau? Mereka bahkan sama-sama mempunyai masa depan secerah cahaya matahari di pagi hari.
Ah, kau pasti tak mempercayai semua ucapan tentang Ken-nya aku. Aku yakin itu.
Tak apa. Kau memang hanya boleh mengetahui dan mengenal tokoh Ken-nya Barbie.
Dan dengan sangat egois. Aku akan tetap mencintai Ken-nya aku.
Dengan rindu yang membasahi pipi,
dariku, Barbie-mu yang tak sempurna.
oleh @sekarrlaras
diambil dari http://wanitasetengahedan.blogspot.com
Dengan rindu yang membasahi pipi,
dariku, Barbie-mu yang tak sempurna.
oleh @sekarrlaras
diambil dari http://wanitasetengahedan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment