Kepada bibi Lung,
Perguruan Kuburan Kuno
Bibi, terlahir dengan nama Siauw Liong Lie. Cantik bagai bidadari. Sepertinya menjadi tua tidak ada dalam sejarah hidupmu. Kamu selalu kelihatan muda seolah waktu berhenti, tidak pernah mampu menua-kan tubuhmu yang mulus putih itu. Pakaianmu putih panjang memang mengisyaratkan bahwa dirimu layak disebut seorang dewi atau bahkan bidadari. Kehebatan jurusmu sangat mumpuni, dan kemampuan ilmu peringan tubuh yang diatas level tertinggi.
Tapi dirimu kesepian di dalam kuburan kuno tersebut. Kamu tidak mempunyai teman untuk berbagi cerita dan cinta. Keseharianmu hanya bermain bersama burung-burung kecil yang ikut menghuni kuburan itu dan lebah-lebah unik yang memang engkau gembalai, bibi.
Bibi baik sekali, cenderung pendiam. Tidak akan berbicara sebelum ada yang memulainya, kecuali bibi sudah mengenal baik orang tersebut. Bibi juga terkesan lugu dan polos karena sedari bayi sudah di tinggal kedua orang tua yang tidak di ketahui siapa. Kemudian ditolong oleh seorang nenek tua, di bawa dan tinggal di tempat terpecil dan tersembunyi ini, tempat dimana tidak ada akses bagi orang umum untuk datang kesitu, kuburan tua.
Bibi yang penuh misteri di bimbing dan mempelajari segala ilmu aliran kuburan kuno.
Perguruan Kuburan Kuno
Bibi, terlahir dengan nama Siauw Liong Lie. Cantik bagai bidadari. Sepertinya menjadi tua tidak ada dalam sejarah hidupmu. Kamu selalu kelihatan muda seolah waktu berhenti, tidak pernah mampu menua-kan tubuhmu yang mulus putih itu. Pakaianmu putih panjang memang mengisyaratkan bahwa dirimu layak disebut seorang dewi atau bahkan bidadari. Kehebatan jurusmu sangat mumpuni, dan kemampuan ilmu peringan tubuh yang diatas level tertinggi.
Tapi dirimu kesepian di dalam kuburan kuno tersebut. Kamu tidak mempunyai teman untuk berbagi cerita dan cinta. Keseharianmu hanya bermain bersama burung-burung kecil yang ikut menghuni kuburan itu dan lebah-lebah unik yang memang engkau gembalai, bibi.
Bibi baik sekali, cenderung pendiam. Tidak akan berbicara sebelum ada yang memulainya, kecuali bibi sudah mengenal baik orang tersebut. Bibi juga terkesan lugu dan polos karena sedari bayi sudah di tinggal kedua orang tua yang tidak di ketahui siapa. Kemudian ditolong oleh seorang nenek tua, di bawa dan tinggal di tempat terpecil dan tersembunyi ini, tempat dimana tidak ada akses bagi orang umum untuk datang kesitu, kuburan tua.
Bibi yang penuh misteri di bimbing dan mempelajari segala ilmu aliran kuburan kuno.
sumber - google
Aku sering berkhayal aku bisa mengunjungimu disana, memperkenalkan diri sebagai…hmm muridmu. Hahaha menghayal tingkat dewa menjadi yoko yang bernasib menemanimu dalam suka dan duka.
Dirimu sangat berkarakter bibi. Ajarkan aku pengetahuanmu. Datanglah dalam mimpiku. Bimbing aku mempelajari ilmu peringan tubuhmu itu atau ajari aku bagaimana bisa tiduran di atas sehelai tali, yang selalu engkau peragakan, waktu dirimu terpaksa pergi mengembara, keluar jauh dari makam tua untuk pertama kalinya.
Kisah cintamu juga sangat inspiratif dan mengundang pro dan kontra. Kisah cinta antara seorang guru dan murid pasti mendapatkan pertentangan pada dunia persilatan pada waktu itu, belum lagi selisih umur yang ada lumayan selisih jauh. Kalau sekarang ya pasti akan di bicarakan seru di social media, twitter pastinya. kemudian akan diangkat dan diperdebatkan di stasiun-stasiun televisi. Kemudian akan dibahas di gedung dewan kisah cintamu ini. Putusan dari anggota dewan akan diteruskan ke Gubernur, ke Bupati, Walikota, Kelurahan sampai RT RW setempat untuk menjalankan mandat dari anggota dewan untuk mengusirmu hihihi. Pasti banyak yang akan menghujatmu kalau kejadian percintaanmu itu terjadi di zaman sekarang.
Bibi, tapi kisah cintamu suci. Berbagai halang dan rintangan terjadi. Tapi kamu dan kasihmu tetap setia dan menunggu.
Jalan terjal untuk hidup bersama, di lalui dengan keringat dan darah, karena kalian telah pernah berjanji saling cinta sehidup semati.
Dirimu pernah ternoda dari laki-laki bajingan. Kenyataan yang sungguh menyakitkan. Dirimu juga pernah hampir terpaksa menikah dengan laki-laki lain yang tidak engkau cintai, seorang laki-laki yang menggunakan tipu muslihat dan menggunakan racun untuk memperdayai dirimu.
Yang paling menyakitkan adalah kalian berdua pernah terkena racun bunga cinta di lembah itu. Racun menyakitkan yang bekerja jika perasaan cinta terhadap kekasih dirasakan. Racun keji yang akan memisahkan hati. Tapi bibi bisa melalui ini semua walau dalam kesulitan.
Dan cobaan terakhir adalah penantian selama 16 tahun telah dilakukan oleh bibi dan Yoko. Pelajaran tentang arti kesetiaan telah kalian ajarkan. Kesetiaan dan penantian, walau dalam ketidakpastian tentang hidup dan matinya sang kekasih. Bibi tetap menunggu dan menunggu dalam kesendirian.
Bibi kisah cintamu memang sangat menginspirasi. Pelajaran tentang kesetiaan yang tidak pernah luntur dimakan peradaban zaman.
Kuharap surat ini bisa menembus zaman, melalui kotak pos cinta menerobos dimensi dan kemudian di bawah cengkraman se-ekor elang menghantarkan secarik kertas ini ke tanganmu bibi, Gadis naga kecil.
Salam rindu bibi buat dirimu.
Aku
Di bibir pantai
P.S : Cerita kedua dari trilogi karya Chin Yung. “Return of the Condor Heroes”
oleh @tdsamudra
diambil dari http://awankuputih.wordpress.com
No comments:
Post a Comment