06 February 2013

Hi, Officer

Good morning,
Jam 08:07 ketika kata-kata dalam surat ini mulai berbaris

Perkenankan saya untuk ucapkan "Hai" kepada anda
Tuan Hustle, Loyalty, Respect. Seorang who'll never say give up!


John Cena


Hai, JOHN CENA!

Yuph, I'm a big fan of you! The multi-talented wrestler from WWE.

Izinkan saya menulis kepada anda Tuan U Can't See Me.

Namun maaf sebelumnya, tapi surat ini bukan kepada anda sebenarnya, tapi kepada anda yang satunya, kepada anda yang memainkan peran seorang officer di salah satu film anda, kepada karakter fiksi anda. Jadi biarkan saja surat ini tersampaikan kepada seorang Officer Danny Fisher, tokoh yang anda perankan yang juga saya kagumi.
Berikut surat ini saya tuliskan.

Kepada, Officer Danny Fisher
Salam hormat saya kepada anda.

Apa kabar Pak Officer? Semoga anda sehat selalu. Bagaimana kabar New Orleans? Apa kejahatan semakin merajalela? Atau anda sudah bisa menaklukan para bandit-bandit pembuat onar di bawah kaki anda? Bagaimanapun keadaannya, saya yakin anda pasti bisa menyelesaikan segala macam kriminalitas di kota tersebut.

Oh iya, bagaimana kabar istri cantik anda? Mrs. Molly Porter. Masih tetap sehat dan cantik kan? Saya harap sih seperti itu. Jagalah istri cantikmu itu pak officer, dia benar-benar seorang istri yang membanggakan. Seorang istri yang perhatian dan mencintai engkau, dan yang pasti dia rela untuk membetulkan pipa wastafel yang rusak, yang seharusnya kau kerjakan tapi selalu kau tunda. Sadarlah, Molly sangat berharga kan, Officer Fisher!

Officer Fisher. Surat ini sebenarnya adalah surat kekaguman saya. Surat kepada anda seorang polisi yang mempunyai istri cantik yang sangat mencintai anda. Tentu, saya sedikit iri. Tapi bukan karena saya ingin memiliki istri anda ya, melainkan melihat dan mengagumi betapa hebat kalian sebagai pasangan.
Molly seorang istri yang rela memberikan apapun untuk kebahagiaan anda dan keluarga, begitu juga anda yang berani bertaruh nyawa ketika Molly diculik seorang penjahat bernama Miles.

Oh iya, kalau boleh tahu. Apa perasaan anda ketika penjahat seperti Miles, yang menaruh dendam terhadap anda menculik seorang yang paling berarti di hidup anda? Kepanikan dan keresahan pasti meliputi ya? Secara, Molly adalah belahan jiwa anda.
Lalu apa yang kau rasakan, ketika nyawa Molly dijadikan taruhan tebak-tebakan selama 12 ronde oleh Miles? Apa kau tak lelah dipermainkan oleh penjahat yang memang akhirnya kau bunuh di akhir cerita?

Hei, jangan cuma mesam-mesem saja anda saat membaca pertanyaan ini. Jujur, saya penasaran.
Pekerjaan anda menanggung banyak resiko, sampai-sampai nyawa anda beserta istri menjadi taruhannya, kan.

Baiklah Pak Fisher, mungkin itu saja surat saya, ya lebih tepatnya rentetan pertanyaan wawancara kepada anda. Bila memang anda punya waktu senggang di sela tugas anda menjaga keamanan, bolehlah anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Dan, oh iya satu lagi pak. Saya dengar-dengar film 12 Rounds, akan ada lanjutannya ya di tahun ini? Tapi kenapa bukan anda lagi yang memerankan tokoh utamanya? Kenapa harus saingan anda di WWE RAW yang menggantikan cerita anda? Huh, padahal saya berharap cerita action lebih keren lagi dari anda di film ini. Tapi tak apalah, mungkin saja ada tugas yang lebih penting lagi yang sedang anda kerjakan.

Baiklah. Sebagai penutup.
Terima kasih sudah membaca surat ini, dan tolong sampaikan salam sayang saya kepada istri anda ya pak officer. Maaf bila surat ini kebanyakan nanyanya.


Molly Porter and Officer Danny Fisher

Ditulis dengan penuh hormat.
Respect for Officer Danny Fisher

SC

oleh @sunoesche
diambil dari http://essayoflove.blogspot.com

No comments:

Post a Comment