08 February 2013

Terima Kasih

Untuk yang sudah mengenalkan padaku lagu ‘You and I both’- Jason Mraz,

Halo, sudah kembali ke kota pantai romantis tanpa perlu gerimis di GMT+8 itu kan? So, how’s life? Hihihi, awas kalau dijawab happy holiday lagi seperti yang lalu-lalu. Sebelumnya tidak usah merasa gimana gitu dulu sewaktu membaca surat ini. Aku menulis surat ini hanya untuk sekali-kali menyenangkanmu. Sekarang sudah cukup senang belum? Hahaha

Jarang ada yang tahu kalau aku suka menulis. Dan jarang ada yang suka memuji tulisanku secara langsung. Terimakasih telah menjadi satu di antara yang sudah sengaja membaca ‘semacam-buku-diary’ku dan menyukai tulisanku yang melulu tentang aku. Biasanya, seusai membacanya, kamu akan mengirimiku pesan berupa kutipan isi blog-ku dan berkomentar sambil membawa candaanmu yang aneh itu. Sudah sejak kapan sih, sejak aku menulis satu-satunya surat untuk kota tempat biasa kita tinggal di program surat cinta tahun lalu ya? Seingatku, kamu pernah mengaku kalau setiap bulan kamu jadi ketagihan mengintip kerjaanku.

Sewaktu aku menulis postingan tentang memoar selamat tinggal di akhir tahun lalu, kamu bilang semacam ‘kapan ya aku ditulisin kayak gitu’. Haha, yakin mau aku suguhkan memoar selamat tinggal juga? Dasar dodol..

Kamu tahu, yang aku suka dari caramu berkomentar adalah kamu tidak pernah bertanya mengapa aku menulis ini itu. Bagiku, sudah cukup kalau kamu bisa menikmati tulisanku. “Aku suka tulisannya, dan bukan orangnya,” katamu dulu. Aneh sekali tiba-tiba kamu mengatakannya padaku. Tenang saja lah, toh aku tidak akan se-ge-er itu menanggapimu. Tapi aku tetap terharu. Sebenarnya malah aku takut kalau ternyata kamu menyukaiku. Mungkin sama takutnya kalau ternyata aku menyukaimu. Hahaha, bagian ini tolong jangan dibahas ya. Terimakasih :p

Sudah lama sekali sejak terakhir kita bertemu sebelum beberapa hari yang lalu. Anehnya, kita tidak merasa aneh mengobrol lagi setelah sudah lama tidak mengobrol banyak. Selalu begitu. Padahal pembicaraannya hanya seputar yang itu-itu, dan sudah pasti sedikit membosankan bagimu juga bagiku. Kita bisa saling menghilang berbulan-bulan, lalu kembali mengobrol tentang deadline impian tanpa ragu. Seperti beberapa hari yang lalu (yang sebenarnya sudah menjadi hitungan minggu), sejak terakhir aku mengucapkan selamat berumur baru, kita hanya berbasa-basi ala kadarnya teman lama jarang bertukar sapa. Setelah itu, tahu-tahu kamu malah menghubungiku ingin bertemu.

Iya, akhirnya kita bertemu. Setelah berkali-kali pertemuan kita batal karena aku yang sibuk dengan hidupku dan kamu yang tidak mau memaksaku meluangkan waktu untukmu. Padahal kamu tidak pernah mendadak tentang pemberitahuan pulang, tapi entahlah.. Janji bertemu kita sampai tertunda satu tahun berlalu. Hahaha setidaknya sekarang kita sama-sama tidak mempunyai hutang untuk bertemu.

Aku senang mempunyai teman sepertimu. Lelaki bawel berisik yang suka mengaku pemalu, yang hobi mengataiku sok polos menyebalkan setiap melihat tingkahku, dan juga sudah melabeliku tukang gombal setelah membaca tulisan-tulisanku. Hih. Terimakasih ya, sudah datang tak diundang dan pulang tak diantar, selalu..

Salam pramuka,
tiaratirr yang selalu unyuu


oleh @tiaratirr
diambil dari http://tiaratirr.blogspot.com

No comments:

Post a Comment