Dear cincin,
Beragam melodi rindu kusenandungkan untukmu. Berbotol-botol rasa kularung dari tepi bengawan itu. Berkarung-karung surat cinta kuikatkan pada kaki merpati; ditujukan kepadamu. Adakah surat-surat itu tiba di pangkuanmu?
Dear cincin,
Penaku melolong tiap malam tanpa menunggu purnama: memanggil dirimu. Dirimu belum juga menampakkan diri di situ, di pintu itu.
Dear cincin,
Aku ingin bertemu denganmu. Sangat ingin. Sangat ingin kamu melingkariku. Membalut aku. Memadu. Menikmati waktu. Apa itu terlalu berlebihan? Ah, apakah ada hal yang berlebihan jika itu menyangkut tentangmu?
Salam,
Jari manis
Oleh @ikafff
Diambil dari http://ikafff.blogspot.com
No comments:
Post a Comment