08 February 2013

Melankolis (Ingatanku)


Untukmu, Yang pernah bertahta dihatiku, @mputsrupudt,

Apa kabar hatimu? masihkah kau mencintaiku?
Ya, aku tahu!
Kau hanya bunga di taman pujangga
yang teduh permai di pandang mata
Yang tak dapat di sentuh asa
Hanya ada di bibir saja...

Hai kau yang pernah dihatiku,
Satu musim diantara ilalang.
Hadir bersama rasa yang belum aku tahu namanya.
Baru aku tahu setelah semuanya tiada disisi.
Ya cinta,
Musim dimana bunga bermekaran,
Dan bintang bersinar dengan indah di atas langit bersama rembulan.

Ketahuilah, Hai kau yang pernah dihatiku,
Kini musimku telah berlalu.
Meninggalkan harmoni dalam tandatanya.
Bernadakan balok-balok sendu dan rindu. Rindu milikmu!
Yang kini aku rajut sendiri tanpamu

Mampukah kau mengerti itu?
Dimusim yang kau bawakan kemarin lalu kau bawanya lagi pergi.
Jangan bawakan aku lagi seikat rasa itu,
Walau aku menginginkannya.

Tahukah, Hai kau yang pernah dihatiku,
Hatiku ini berdarah
Hatiku terluka
Namun aku masih saja mencintaimu, masih saja memujamu
Dan masih saja merindukanmu!

Biar ada kata ''ANDAI'' terucap dari bibirku
Jangan lagi kau ucap janji andai kau tak dapat menepatinya padaku
Dengan itu aku ingin kau mengerti,
Bahwa senandung rinduku ini milikmu.

Hai kau yang pernah dihatiku,
Aku merindumu dalam luka
Aku merindumu dalam hati yang kian rapuh setiap harinya
Biarkan semua tetap seperti ini.
Hingga aku tak sanggup lagi bertahan pada satu rasa yang aku jaga ini.
Karena aku tau,
Kau tak lagi menjadi miliku ..

Hai kau yang pernah dihatiku,
Banyak nada dan balok irama yang tak aku mengerti artinya.
Yang senandungnya indah tapi memilukan
Membuat liangan air mata ini mengalir tanpa sebab
Membuat denyut nadi menjadi tak beraturan
Membuat nafas serasa sesak
Membuat rasa hadir dalam benak
Tapi itu entah apa??
Terdengar ditelinga menenangkan
Hadir dalam pikiran menghanyutkan
Leburlah jiwa-jiwa tanpa pertahanan
Dalam balok-balok nada berdarah
Nada-nada itu bermain anggun dan lincah dalam otak dan telingaku
Menari
Dan menyayat setiap bayang yang hadir dalam benak
dan kepalaku sakit rasanya
Sebuah mimpi yang menakutkan hadir bersama irama yang berdarah
Dan balok-balok dengan tajii tajamnya...

KOTAK EMOSI ASTRAJINGGA
Jakarta, 3 Februari 2012

Ditullis oleh : @edoy_aa untuk @mputsrupudt
Diambil dari http://aaedoyastrajingga.blogspot.com

No comments:

Post a Comment